Selasa, 21 Februari 2012

Kabupaten Banjarnegara





Kabupaten Banjarnegara, adalah sebuah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibukotanya adalah Banjarnegara. Secara astronomi, Kabupaten Banjarnegara terletak di antara 7° 12' - 7° 31' Lintang Selatan dan 109° 29' - 109° 45'50" Bujur Timur. Luas Wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah 106.970,997 ha atau 3,10 % dari luas seluruh Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di Utara, Kabupaten Wonosobo di Timur, Kabupaten Kebumen di Selatan, dan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di Barat.



Geografi

Bentang alam berdasarkan bentuk tata alam dan penyebaran geografis, wilayah ini dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
Zona Utara, adalah kawasan pegunungan yang merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, Pegunungan Serayu Utara. Daerah ini memiliki relief yang curam dan bergelombang. Di perbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang terdapat beberapa puncak, seperti Gunung Rogojembangan dan Gunung Prahu. Beberapa kawasan digunakan sebagai obyek wisata, dan terdapat pula tenaga listrik panas bumi. Pada sebelah utara meliputi Kecamatan : Kalibening, Pandanarum, Wanayasa, Pagentan, Pejawaran, Batur, Karangkobar, Madukara
Zona Tengah, merupakan zona Depresi Serayu yang cukup subur. Bagian wilayah ini meliputi Kecamatan : Banjarnegara, Madukara, Bawang, Purwanegara, Mandiraja, Purworejo Klampok, Susukan, Wanadadi, Banjarmangu, Rakit
Zona Selatan, merupakan bagian dari Pegunungan Serayu, merupakan daerah pegunungan yang berrelif curam. Meliputi Kecamatan : Pagedongan, Banjarnegara, Sigaluh, Mandiraja, Bawang, Susukan




Transportasi




Banjarnegara dilalui jalan provinsi yang menghubungkan antara Banyumas dengan Magelang dan Semarang. Klampok merupakan persimpangan jalur menuju Purbalingga dan Banyumas. Selain itu terdapat jalan provinsi yang menghubungkan Banjarnegara dengan Batang, melintasi Dataran Tinggi Dieng.
Angkutan bis antarkota yang melewati Banjarnegara antara lain adalah jurusan Solo-Bawen-Wonosobo-Purwokerto, Semarang-Bawen-Wonosobo-Purwokerto, Wonosobo-Banjarnegara-Bandung, Wonosobo-Banjarnegara-Banyumas serta Banjarnegara-Jakarta.
Alternatif lain adalah menggunakan jasa angkutan travel yg antara lain dilayani adalah Jakarta-Purwokerto-Banjarnegara-Wonosobo; Bandung-Purwokerto -Banjarnegara-Wonosobo; Purwokerto-Banjarnegara-Semarang; Purwokerto-Banjarnegara-Yogya; Purwokerto-Banjarnegara-Semarang-Surabaya
Alternatif angkutan di dalam kota Banjarnegara adalah menggunakan Angkutan Kota (Angkot),Becak, Dokar (Kereta kuda)




Sejarah

Dalam perang Diponegoro, R.Tumenggung Dipoyudo IV berjasa kepada pemerintah mataram, sehingga di usulkan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono VII untuk di tetapkan menjadi bupati banjar berdasarkan Resolutie Governeor General Buitenzorg tanggal 22 agustus 1831 nomor I, untuk mengisi jabatan Bupati Banjar yang telah dihapus setatusnya yang berkedudukan di Banjarmangu dan dikenal dengan Banjarwatulembu. Usul tersebut disetujui.
Persoalan meluapnya Sungai Serayu menjadi kendala yang menyulitkan komunikasi dengan Kasunanan Surakarta. Kesulitan ini menjadi sangat dirasakan menjadi beban bagi bupati ketika beliau harus menghadiri Pasewakan Agung pada saat-saat tertentu di Kasultanan Surakarta. Untuk mengatasi masalah ini diputuskan untuk memindahkan ibukota kabupaten ke selatan Sungai Serayu. Daerah Banjar (sekarang Kota Banjarnegara) menjadi pilihan untuk ditetapkan sebagai ibukota yang baru. Kondisi daerah yang baru ini merupakan persawahan yang luas dengan beberapa lereng yang curam. Di daerah persawahan (Banjar) inilah didirikan ibukota kabupaten (Negara) yang baru sehingga nama daerah ini menjadi Banjarnegara (Banjar : Sawah, Negara : Kota).
R.Tumenggung Dipoyuda menjabat Bupati sampai tahun 1846, kemudian diganti R. Adipati Dipodiningkrat, tahun 1878 pensiun. Penggantinya diambil dari luar Kabupaten Banjarnegara. Gubermen (pemerintahan) mengangkat Mas Ngabehi Atmodipuro, patih Kabupaten Purworejo(Bangelan) I Gung Kalopaking di panjer (Kebumen) sebagai penggantinya dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung Jayanegara I. Beliau mendapat ganjaran pangkat "Adipati" dan tanda kehormatan "Bintang Mas" Tahun 1896 beliau wafat diganti putranya Raden Mas Jayamisena, Wedana distrik Singomerto (Banjarnegara) dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung JayanegaraII. Dari pemerintahan Belanda Raden Tumenggung Jayanegara II mendapat anugrah pangkat "Adipati Aria" Payung emas Bintang emas besar, Officer Oranye. Pada tahun 1927 beliau berhenti, pensiun. Penggantinya putra beliau Raden Sumitro Kolopaking Purbonegoro, yang juga mendapat anugrah sebutan Tumenggung Aria, beliau keturunan kanjeng R. Adipati Dipadingrat, berarti kabupaten kembali kepada keturunan para penguasa terdahulu. Diantara para Bupati Banjarnegara, Arya Sumitro Kolopaking yang menghayati 3 jaman, yaitu jaman Hindia Belanda, Jepang dan RI, dan menghayati serta menangani langsung Gelora Revolusi Nasional (1945 - 1949). Ia mengalami sebutan "Gusti Kanjeng Bupati", lalu "Banjarnegara Ken Cho" dan berakhir "Bapak Bupati". Selanjutnya yang menjadi Bupati setelah Raden Aria Sumtro Kolopaking Purbonegoro ialah : R. Adipati Dipadiningrat (1846-1878)
Mas Ngabehi Atmodipuro (1878-1896)
Raden Mas Jayamisena (1896-1927)
Raden Sumitro Kolopaking Purbonegoro (1927-1949)
Raden Sumitro, Tahun 1949 - 1959.
Raden Mas Soedjirno, Tahun 1960 - 1967.
Raden Soedibjo, Tahun 1967 - 1973.
Drs. Soewadji, Tahun 1973 - 1980.
Drs.H. Winarno Surya Adisubrata, Tahun 1980 - 1986.
H. Endro Soewarjo, Tahun 1986 - 1991.
Drs.H.Nurachmad, Tahun 1991 - 1996.
Drs.H.Nurachmad, tahun 1996 - 2001.
Drs.Ir. Djasri, MM, MT dan Wabup : Drs. Hadi Supeno, Msi, tahun 2001-2006
Drs.Ir. Djasri, MM, MT dan Wabup : Drs. Soehardjo. MM, tahun 2006-2011
Sutedjo dan Wabup : Hadi Supeno tahun 2011-2016




Makanan khas Banjarnegara

Makanan khas Banjarnegara antara lain :


Dawet Ayu






Combro Kering




Apem Madukara





Jenang Salak Madukara







Buntil





Jipang






Keripik kentang Batur





Obyek Wisata di Banjarnegara

Obyek wisata yang ada di Banjarnegara, antara lain :


Obyek Wisata Dataran Tinggi Dieng






Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas




Arung Jeram Sungai Serayu





Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman






Curug Pitu.


Kabupaten Cilacap






Kabupaten Cilacap, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Cilacap. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas di utara, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar (Jawa Barat) di sebelah Barat.
Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, Cilacap merupakan daerah pertemuan Budaya Jawa (Banyumasan) dengan Budaya Sunda (Priangan Timur). Nusa Kambangan, sebuah pulau yang tertutup terdapat lembaga pemasyarakatan Kelas I, terdapat di kabupaten ini. Pulau ini sering juga disebut sebagai AL Catraz-nya Indonesia. Ada beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I yang masih aktif antara lain: LP Permisan, LP Kembang Kuning, LPBatu, dan LP Besi.


Cilacap merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah. Luas wilayahnya sekitar 6,6% dari total wilayah Jawa Tengah. Begitu luasnya sehingga kabupaten ini memiliki dua kode telepon yaitu 0282 dan 0280.
Bagian utara adalah daerah perbukitan yang merupakan lanjutan dari Rangkaian Bogor di Jawa Barat, dengan puncaknya Gunung Pojoktiga (1.347meter), sedangkan bagian selatan merupakan dataran rendah. Kawasan hutan menutupi lahan Kabupaten Cilacap bagian utara, timur, dan selatan.
Di sebelah selatan terdapat Nusa Kambangan, yang memiliki Cagar Alam Nusakambangan. Bagian barat daya terdapat sebuah inlet yang dikenal dengan Segara Anakan. Ibukota kabupaten Cilacap berada di tepi pantai Samudra Hindia, dan wilayahnya juga meliputi bagian timur Pulau Nusa Kambangan.
Kenyataan bahwa sebagian penduduk Kabupaten Cilacap bertutur dalam bahasa Sunda, terutama di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Jawa Barat, seperti Dayeuhluhur, Wanareja, Kedungreja, Patimuan, Majenang, Cimanggu, dan Karangpucung, menunjukan bahwa pada masa lalu wilayah barat daerah ini adalah bagian dari wilayah Sunda. Berdasarkan naskah kuno primer Bujangga Manik (yang menceriterakan perjalanan Prabu Bujangga Manik, seorang pendeta Hindu Sunda yang mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan Bali pada awal abad ke-16), yang saat ini disimpan pada Perpustakaan Boedlian, Oxford University, Inggris sejak tahun 1627, batas Kerajaan Sunda di sebelah timur adalah sungai Cipamali (yang saat ini sering disebut sebagai kali Brebes) dan sungai Ciserayu (yang saat ini disebut Kali Serayu) di Provinsi Jawa Tengah.
Kecamatan yang paling muslim adalah kecamatan kesugihan. di samping sebagian penduduknya adalah mayoritas muslim, di kecamatan kesugihan juga banyak didirikan pondok pesantren. Di kesugihan juga perekonomian sudah maju,penduduk mayoritas bekerja sebagai petani,namun ada juga yang bekerja sebagai penambang pasir kali serayu. Banyak orang yang menggantungkan hidupnya di kali serayu.





Transportasi





Pelabuhan Cilacap pada masa Hindia Belanda
Dapat dikatakan, Kabupaten Cilacap memiliki sarana transportasi cukup lengkap, karena infrastruktur jalannya meliputi jalan darat (kereta api dan mobil/motor), laut (kapal), dan udara (pesawat terbang). Kabupaten Cilacap dilalui jalan negara lintas selatan Pulau Jawa, yakni jalur Bandung-Yogyakarta-Surabaya.
Jalur kereta api juga melintasi wilayah kabupaten ini. Stasiun Kroya adalah stasiun yang terbesar di Kabupaten Cilacap. Di sini bertemu dua jalur kereta, dari Bandung dan dari Cirebon, menuju Yogyakarta/Surabaya Gubeng. Di samping melayani transportasi penumpang, jalur kereta api ini juga melayani pergerakan barang baik itu semen, pupuk, BBM, dan produk industri lainnya. Kereta api yang melewati Stasiun Kroya antara lain :
KA Purwojaya dengan rute Cilacap - Jakarta Gambir.
KA Serayu dengan rute Kroya - Jakarta Kota.
KA Sawunggalih Utama dengan rute Kutoharjo - Jakarta Pasar Senen
KA Mutiara Selatan dengan Rute Bandung - Surabaya Pasar Turi
KA Turangga dan KA Argo Wilis dengan Rute Bandung - Surabaya Pasar Turi
KA Lodaya dengan rute Bandung - Solo Balapan
KA Argo Lawu dengan Rute Solo Balapan - Jakarta Gambir
KA Bima dan KA Gaya Baru Malam Selatan dengan rute Jakarta Kota - Surabaya Gubeng
KA Kuto Jaya Utara dan KA Bogowonto dengan rute Kutoharjo - Jakarta Tanah Abang
KA Bengawan dengan Rute Solo Jebres - Jakarta TAnah Abang
KA Progo dan KA Gajah wong dengan rute Lempuyangan - Jakarta Pasar Senen
KA Kahuripan dengan rute Kediri - Padalarang
KA Kutojaya selatan dengan rute Kutoharjo - Kiara Condong
Transportasi angkutan darat dilayani oleh Jalan Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten dan Jalan Poros Desa. Total Panjang Jalan di Kabupaten Cilacap lebih dari 2.000 km. Jalan Nasional dan Jalan Provinsi sebagaian besar dalam kondisi cukup baik dan baik. Di beberapa bagian ruas jalan nasional mengalami kerusakan ringan, sedang, sampai kerusakan berat, terutama jalan dari Kesugihan menuju Kota Cilacap. Jalur jalan Cilacap-Wangon via Jeruklegi juga mengalami kerusakan.
Cilacap memiliki sebuah lapangan terbang perintis Tunggul Wulung, yang dalam rencananya akan dijadikan bandara komersial, sementara ini Perusahaan Merpati Nusantara Airlines melayani rute penerbangan Cilacap--Jakarta--Cilacap 7 kali dalam seminggu. Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan pelabuhan terbesar di pantai selatan Pulau Jawa. Ada 13 tempat pelelangan ikan di Cilacap, selain PPRC tersebut. Pelabuhan Tanjung Intan adalah pelabuhan ekspor-impor terutama untuk komoditas pertanian. Beberapa perusahaan besar memiliki pelabuhan khusus tersendiri, seperti Pelabuhan Minyak Pertamina UP IV, pelabuhan Semen milik Holcim, dll.
Realisasi wacana Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa yang mengghubungkan Provinsi Banten - Jawa Barat - Jawa Tengah - DI Yogyakarta dan Jawa Timur, meskipun prosentasenya masih kecil, memberikan harapan tersendiri akan adanya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah pada masa yang akan datang. Di Kabupaten Cilacap sendiri lintas selatan ini akan melewati Kecamatan Patimuan, Kedungreja, Gandrungmangu, Bantarsari, Kawunganten, Jeruklegi, Kesugihan, Adipala Binangun dan Nusawungu. Pemenuhan kebutuhan akan akses transportasi di selatan pulau Jawa yang semakin besar, akan terdorong dengan terwujudnya jalur lintas tersebut. Keterbelakangan wilayah yang selama ini identik dengan Jawa Bagian Selatan, kiranya akan sedikit berkurang dengan terbukanya akses-akses perkembangan, disampaing infrastruktur transportasi darat juga pengembangan moda transportasi lainnya.




Sepak Bola








Kabupaten Cilacap juga mempunyai tim sepak bola, dengan nama PSCS Cilacap yang merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Bola Cilacap dan Sekitarnya. Tim ini sekarang (2011/2012) sedang menjalani kompetisi pertandingan di divisi satu PSSI. Sebelumnya tim ini juga sempat mengajukan untuk kompetisi di Liga Super, tetapi setelah hasil sidang PSSI yang menyebutkan jumlah tim dalam kompetisi hanya 24 tim, maka PSCS Cilacap kembali ke kasta ke dua.




Perekonomian

Pertanian merupakan sektor utama perekonomian di Kabupaten Cilacap. Subsektor nelayan digeluti sebagian besar penduduk yang tinggal di pesisir pantai selatan. Cilacap adalah satu dari tiga kawasan industri utama di Jawa Tengah (selain Semarang dan Surakarta). Sektor perikanan laut masih harus banyak digali dan dimaksimalkan. Potensinya yang begitu besar masih belum banyak tersentuh. Sebaiknya investasi diarahkan untuk mengembangkan potensi tersebut.
Di Cilacap terdapat 5 industri terbesar di antara industri lain :

Pertamina Refinery Unit IV




Pabrik Semen HOLCIM Indonesia Pabrik Cilacap




Pabrik Tepung Panganmas Inti Persada




PLTU Karangkandri





Pengolahan Ikan PT Juifa Internasional





Dengan digalakkannya investasi, diharapkan banyak investor yang berkeinginan untuk menanamkan modal di Cilacap. Infrastruktur yang ada diharapkan lebih dapat ditingkatkan untuk mendukung program investasi tersebut. Di samping itu di Kota Cilacap sendiri telah tersedia Kawasan Industri yang terletak di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah. Di kawasan ini masih tersedia lahan yang dapat dikembangkan untuk industri. Beberapa kawasan juga telah disiapkan untuk pengembangan Kawasan Industri Baru seperti di Desa Bunton Kec. Adipala dan di Desa Karangkandri Kec. Kesugihan. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, industri di Cilacap banyak yang bersifat footloose, sehingga kurang memberikan dampak yang berarti bagi kesejahteraan penduduk di Kabupaten Cilacap sendiri.
Pekerja migran dari kabupaten Cilacap juga menyumbangkan banyak devisa, terutama karena kiriman uang mereka (remitan) ke daerah asal. Buruh migran tersebut berasal dari seluruh kecamtan yang ada. Untuk saat ini kencenderungan buruh migran menuju ke Asia Timur, tidak lagi ke Malaysia, Singapura atau Brunei Darussalam. Beberapa negara asia timur yang dijadikan tujuan adalah Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan. Dan trend saat ini menunjukan peningkatan buruh migran ke Timur Tengah. Apabila dicermati, remitan dan devisa dari buruh migran tersebut (TKI/TKW) merupakan potensi ekonomi yang besar. Sebenarnya pemerintah daerah perlu mempersiapkan sumberdaya yang memadai agar pekerja migran dari Cilacap lebih banyak mengisi sektor formal di luar negeri. Tidak dapat dipungkiri bahwa remitan yang dikirimkan merupakan salah satu penggerak perekonomian di sebagian wilayah Kabupaten Cilacap. Untuk memperlancar keperluan itu, pemerintah pusat membangun Kantor Imigrasi dan perlunya penanganan TKI yang lebih profesioanl dan manusiawi, sehingga julukan sebagai pahlawan devisa benar-benar merupakan penghargaan yang serius.
Untuk kecamatan Dayeuhluhur dan Wanareja, kecenderungan migrasi tenaga kerja masih mengarah di kota-kota besar di Jawa Barat dan Jakarta (migrasi internal). Terutama untuk tenaga kerja laki-laki berangkat pada saat di desa sedang tidak ada pekerjaan di sektor pertanian. Buruh migran tersebut seringkali hanya sebagai buruh migran musiman.
Di samping sektor pertanian, pendapatan Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten Cilacap terutama diperoleh dari Sektor Industri, Gas, Listrik, dan Air Minum



Pariwisata

Kabupaten Cilacap tercatat memiliki beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Dari sisi budaya, setiap tahun Kabupaten Cilacap menyelenggarakan ritual Sedekah Laut yang diikuti oleh ribuan nelayan setempat, dan dihadiri oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia. Sedekah Laut ini dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap. Selain Sedekah laut, kesenian daerah yang berkembang di daerah ini adalah Calung Banyumasan dan Ebeg (semacam Kuda Kepang di Kabupaten Magelang).
Adapun objek wisata Kabupaten Cilacap yang dapat dikunjungi adalah:
Hutan Payau



Pantai Teluk Penyu




Benteng Pendhem






Gunung Srandil





Pantai Widara Payung







Pantai Ketapang Indah





Selok





Makanan Khas







Bagi penggemar wisata kuliner, Cilacap mempunyai makanan khas yang cukup terkenal, di antaranya tempe mendoan Cilacap, tahu masak, lotek (sejenis pecel), dan tahu brontak dan tentu saja olahan seafood. APabila anda berkunjung ke pantai teluk penyu, misalnya, anda dapat mencicipi hidangan laut yang tidak kalah lezatnya dengan hidangn sejenis di pusat-pusat wisata kuliner lainnya di Indonesia. Ikan Bakar, Kepiting, Rajungan, Udang dan berbagai jenis hidangan laut dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Sambil menikmati semilir angin laut di sore atau terang bulan di waktu purnama, hidangan sea food akan terasa lebih nikmat, atau kalau matahari masih bersinar pulau Nusaa Kambangan dapat dinikmati dari dekat.

Senin, 20 Februari 2012

Kabupaten Banyumas



Kabupaten Banyumas, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purwokerto. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes di utara; Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen di timur, serta Kabupaten Cilacap di sebelah selatan dan barat. Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah terdapat di ujung utara wilayah kabupaten ini.
Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari wilayah budaya Banyumasan, yang berkembang di bagian barat Jawa Tengah. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Banyumasan, yakni salah satu dialek bahasa Jawa yang cukup berbeda dengan dialek standar bahasa Jawa ("dialek Mataraman") dan dijuluki "bahasa ngapak" karena ciri khas bunyi /k/ yang dibaca penuh pada akhir kata (berbeda dengan dialek Mataraman yang dibaca sebagai glottal stop


Batas-batas Kabupaten Banyumas adalah :
Sebelah utara: Gunung Slamet, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.
Sebelah selatan: Kabupaten Cilacap
Sebelah barat: Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes
Sebelah timur: Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara.
Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.
Bumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.400M dan masih aktif.
Keadaan cuaca dan iklim di Kabupaten Banyumas memiliki iklim tropis basah. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak. Namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir nampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4° C - 30,9° C.


Kabupaten Banyumas terdiri atas 27 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 301 desa dan 30 kelurahan.
Ibukota Kabupaten Banyumas adalah Purwokerto, dimana meliputi kecamatan Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Utara. Purwokerto dulunya merupakan Kota Administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tidak dikenal adanya kota administratif, dan Purwokerto kembali menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Banyumas.
Di antara kota-kota kecamatan yang cukup signifikan di Kabupaten Banyumas adalah: Banyumas, Ajibarang, Wangon, Sokaraja, Buntu dan Sumpyuh .


Kepala Pemerintahan

R. Djoko Kahiman, Adipati Warga Utama II (1582-1583)
R. Ngabehi Merta Sura (1583-1600)
R. Ngabehi Merta Sura II, Ngabehi Kalidethuk (1601 - 1620)
R. Adipati Mertayuda I, Ngabehi Bawang (1620 - 1650)
R. Tumenggung Mertayuda II, R.T Seda Masjid/RT. Yudanegara I (1650-1705)
R. Tumenggung Suradipura (1705 - 1707)
R. Tumenggung Yudanegara II, RT. Seda Pendapa (1745)
R. Tumenggung Reksa Praja (1749)
R. Tumenggung Yudanegara III (1755) kemudian diangkat menjadi Patih Sultan Yogyakarta dan bergelar Danureja I
R. Tumenggung Yudanegara IV (1780)
R. Tumenggung Tejakusuma, Tumenggung Keong (1788)
R. Tumenggung Yudanegara V (1816)
Kasepuhan : R. Adipati Cokronegara (1816 - 1830) Kanoman : R. Adipati Broto Diningrat (RT. Martadireja)
RT. Martadireja II (1832 - 1882) kemudian pindah ke Purwokerto (Ajibarang)
R. Adipati Cokronegara I (1832 - 1864)
R. Adipati Cokronegara II (1864 - 1879)
Kanjeng Pangeran Arya Martadiredja III (1879 - 1913)
KPAA Ganda Subrata (1913 - 1933)
RAA. Sujiman Gandasubrata (1933 - 1950)
R. Moh. Kabul Purwodireja (1950 - 1953)
RE. Budiman (1953 - 1957)
M. Mirun Prawiradireja (30 Januari 1957 s/d 15 Desember 1957)
R. Bayu Nuntoro (15 Desember 1957 - 1960)
R. Subagyo (1960 - 1966)
Letkol Inf. Soekarno Agung (1966 -1971)
Kol. Inf. Pudjadi Jaring Bandayuda (1971 - 1978)
Kol. Inf. RG. Rudjito (1978 - 1988)
Kol. Inf. Djoko Sudantoko, S.Sos. (1988 - 1998)
Kol. Art. HM. Aris Setiono, SH, S.IP (1998 - 2008)
Drs.H.Mardjoko (2008 - sekarang)


Budaya









Budaya Banyumasan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain di Jawa Tengah, walaupun akarnya masih merupakan budaya Jawa.
Di antara seni pertunjukan yang terdapat di Banyumas antara lain:
Wayang kulit gagrag Banyumas, yaitu kesenian wayang kulit khas Banyumasan. Terdapat dua gagrak (gaya), yakni Gragak Kidul Gunung dan Gragak Lor Gunung. Kekhasan wayang kulit gragak Banyumasan adalah napas kerakyatannya yang begitu kental dalam pertunjukannya.
Begalan, adalah seni tutur tradisional yang pada upacara pernikahan. Kesenian ini menggunakan peralatan dapur yang memiliki makna simbolis berisi falsafah Jawa bagi pengantin dalam berumah tangga nantinya.
Kesenian musik tradisional Banyumas juga memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan kesenian musik Jawa lainnya, di antaranya:
Calung, adalah alat musik yang terbuat dari potongan bambu yang diletakkan melintang dan dimainkan dengan cara dipukul. Perangkat musik khas Banyumas yang terbuat dari bambu wulung mirip dengan gamelan Jawa, terdiri atas gambang barung, gambang penerus, dhendhem, kenong, gong dan kendang. Selain itu ada juga Gong Sebul dinamakan demikian karena bunyi yang dikeluarkan mirip gong tetapi dimainkan dengan cara ditiup (Bahasa Jawa: disebul), alat ini juga terbuat dari bambu dengan ukuran yang besar. Dalam penyajiannya calung diiringi vokalis yang lazim disebut sinden. Aransemen musikal yang disajikan berupa gending-gending Banyumasan, gending gaya Banyumasan, Surakarta-Yogyakarta dan sering pula disajikan lagu-lagu pop yang diaransemen ulang.
Kenthongan (sebagian menyebut tek-tek), adalah alat musik yang terbuat dari bambu. Kenthong adalah alat utamanya, berupa potongan bambu yang diberi lubang memanjang disisinya dan dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu pendek. Kenthongan dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 20 orang dan dilengkapi dengan bedug, seruling, kecrek dan dipimpin oleh mayoret. Dalam satu grup kenthongan, Kenthong yang dipakai ada beberapa macam sehingga menghasilkan bunyi yang selaras.
Salawatan Jawa, yakni salah satu seni musik bernapaskan Islam dengan perangkat musik berupa terbang jawa. Dalam pertunjukan kesenian ini menyajikan lagu-lagu yang diambil dari kitab Barzanji.
bongkel, yakni peralatan musik tradisional sejenis angklung, namun terdiri empat bilah berlaras slendro.
Sejumlah tarian khas Banyumasan antara lain:
lengger, merupakan tarian yang dimainkan oleh dua orang perempuan atau lebih. Di tengah-tengah pertunjukkan hadir seorang penari laki-laki disebut badhud (badut/bodor). Tarian ini umumnya dilakukan di atas panggung dan diiringi oleh alat musik calung.
sintren, adalah tarian yang dimainkan oleh laki-laki yang mengenakan baju perempuan. Tarian ini biasanya melekat pada kesenian ebeg. Di tengah-tengah pertunjukan biasanya pemain ditindih dengan lesung dan dimasukan ke dalam kurungan, dimana dalam kurungan itu ia berdandan secara wanita dan menari bersama pemain yang lain.
aksimuda, yakni kesenian bernapaskan Islam berupa silat yang digabung dengan tari-tarian.
angguk, yakni kesenian tari-tarian bernapaskan Islam. Kesenian ini dilakukan oleh delapan pemain, dimana pada akhir pertunjukan pemain tidak sadarkan diri.
aplang atau daeng, yakni kesenian yang serupa dengan angguk, dengan pemain remaja putri.
buncis, yaitu paduan antara kesenian musik dan tarian yang dimainkan oleh delapan orang. Kesenian ini diiringi alat musik angklung.
ebeg, adalah kuda lumping khas Banyumas. Pertunjukan ini diiringi oleh gamelan yang disebut bendhe.

Kuliner

Makanan khas dari Banyumas di antaranya adalah:


Keripik tempe





Mendoan tempe








sate bebek Tambak







Soto Sokaraja




Getuk goreng sokaraja



Jenang jaket khas Mersi (Purwokerto Timur)





Batik Banyumasan



Banyumas juga menghasilkan batik, meskipun tidak setenar Solo, Yogyakarta dan Pekalongan. Batik Banyumas mempunyai keunikan karena kedua sisi muka dan belakang mempunyai kualitas yang hampir sama. Batik banyumas yang sekarang ini cukup terkenal adalah Batik produksi Pak Sugito dari Sokaraja. Selain itu sentra batik Banyumasan yang lengkap barada di jalan Mruyung di dalam kompleks alun-alun kota Banyumas

Minggu, 19 Februari 2012

Doa Seorang Nenek

oke para pembaca sekalian , dalam postingan kali ini saya akan menyuguhkan sebuah cerpen islami , semoga memotivasi dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.






Abdul berasal dari sebuah keluarga menengah ke bawah. Bapaknya seorang pedagang kecil di pasar dan ibunya berjualan di warung depan pasar. Dia kuliah di sebuah PTS dengan konsentrasi akuntansi. Setelah lulus, dia bekerja di sebuah lembaga keuangan Islam di daerah Sleman.

Lelaki muda Abdul memang suka bersedekah, sedekah apa saja. ” Asalkan kita mau berbagi apa saja yang kita rasakan baik, itu sudah termasuk sedekah,” katanya.

Ketika dia belum bekerja, dia bersedekah dengan cara mengajar ngaji. Ketika masih mahasiswa, dia sering mengajak temannya yang tidak punya uang untuk makan bersama. ” Alhamdulillah saya selalu merasa cukup.” ujarnya.

Bila sempat, menjelang bekerja dia menunaikan sholat Dhuha.Nah, yang menarik, saat menjelang dirinya diangkat sebagai Direktur Utama di lembaga tempatnya bekerja, dia mengalami kejadian yang unik.Pada waktu dia berangkat untuk mengikuti tes kelayakan … sebagai calon Direktur Utama,di tengah perjalanan, di antara Moyudan sampai Sleman kota dia melihat seorang nenek tua di dekat pasaryang sedang menutup kepalanya dengan stagennya karena terik matahari.D an dengan tertatih-tatih diletakannya barang bawannya,dia seperti menunggu sesuatu dengan gelisah.Waktu itu Abdul berpikir, saat itu si nenek mungkin sedang menunggu bus atau cucunya akan menjemputnya. Karena itulah Abdul langsung melanjutkan perjalanannya ke kantor untuk mengikuti test kelayakan sebagai direktur.

Akhirnya kedatangan Abdul paling terakhir. Setelah mengikuti tes, dia dan teman-temannya langsung pulang dan komisaris mengatakan bahwa hasilnya akan direkapitulasi terlebih dahulu dan malam sudah dapat dipastikan hasilnya. Kepulangan Abdul langsung melewati jalan yang tadi pagi dia lewati dan waktu kira-kira sudah menunjukkan pulul 14.00 sore, tapi apa yang terjadi?

Ternyata nenek tua yang tadi pagi dia lihat masih berdiri di tempat yang sama di perempatan jalan.Apakah tidak ada yang menjemput? atau dia menunggu siapa? Akhirnya Abdul tidak berpikir lama langsung membelokkan motornya dan mendekati si nenek. ” Nenek menunggu siapa?” Abdul bertanya, Ternyata nenek itu justru terlihat bingung, Abdul terhenyak.” Apakah nenek ini pikun?’ pikirnya. ” Nenek hendak kemana?” tanya Abdul lagi.

” Saya mau ke pasar Sleman,” ujarnya.

” Wah nenek mau menjawab berarti tidak pikun” batin Abdul. Kemudian nenek itu bercerita bahwa dia mengaku bingung, karena baru sekali itu dia berada di daerah itu. Tadi dia berangkat dengan bus yang salah. Kernet mengatakan bus yang dinaikinyamenuju tempat tujuan nenek, yaitu pasar Sleman. Tapi si nenek diturunkan di perempatan yang sepi dan tidak terdapat jalur angkutan umum menuju pasar Sleman.

” Sudah tua seperti ini …

” Masih ada saja kernet yang tidak punya belas kasihan” batin Abdul lagi.

Setelah mengetahui masalahnya, Abdul menawarkan bantuan untuk mengantarkan nenek itu.

Bila naik motor, kira-kira 30 menit perjalanan. Setelah sampai di pasar Sleman, terlihat sebagian pasar sudah tutup dan hanya tinggal beberapa penjual yang masih berjualan.

” Ini pasar Sleman, Nek.

” Nenek mau kemana?”

” Sudahlah, nak, disini saja. ” Jawab nenek itu.

” Nenek disuruh menunggu di pasar ini,

” Nanti akan ada yang menjemput,” Ujar nenek itu.

” Ya sudah, nek. Saya pulang dulu ya” Abdul berpamitan.

” Terima kasih ya nak.

” Semoga anak pekerjaaanya lancar dan berhasil,” Seru nenek itu.

Abdul tersenyum lega telah memberikan bantuan kecil sekedarnya. ” Hampir 7 jam, seorang nenek yang sudah berumur 70-an tahun Berdiri di perempatan jalan tanpa ada yang perduli Kelihatannya fisiknya sudah lemah. Tidak semua orang bisa berdiri selama 7 jam. Apakah mungkin tanpa duduk ?,

” Nenek yang luar biasa” batin Abdul berkecamuk selama mengendarai motor pulang. Malam harinya, saat Abdul masih istirahat, komisaris perusahaan meneleponnya,

” Pak Abdul, selamat ya.!”

Telepon langsung ditutup oleh Pak Komisaris, tanpa ada tambahan kata apa-apa.

Tapi ucapan yang komisaris membuat Abdul bingung, selamat apa?

” Mungkin begitulah seharusnya seorang komisaris bersikap kepada bawahannya, pikir Abdul enteng.

Pagi harinya di kantor, teman-teman langsung menyambutnya dengan ucapan selamat beramai-ramai. Abdul sendiri waktu itu belum nyambung dan mengerti dengan ucapan selamat rekan-rekan kerjanya, termasuk rekan yang kemarin ikut seleksi Direktur. Abdul baru tahu ternyata telah lulus tes kelayakan dan diangkat jadi Direktur Utama, setelah Komisaris langsung memanggilnya ke ruangannya, tidak berapa lama setelah Abdul masuk ke dalam kantor. Dari hasil uji kelayakan kemarin, nilai kamu yang paling memenuhi syarat, Dan visi misi yang kamu sampaikan pada saat presentasi …

” Cukup bisa meyakinkan direksi-direksi lain,

” Dan kamu memiliki pemikiran yang panjang …

” Untuk mengembangkan perusahaan ke depan ” Pak Komisaris menerangkan.

” Alhamdulillah.” Padahal aku merasa yang kusampaikan kemarin …

” Sangat jelek dan mengada-ada,” katanya dalam hati.

Sepulang dari kantor, malam harinya Abdul baru teringat kata-kata si nenek:

” Semoga anak pekerjaannya lancar dan berhasil “

” Apakah doa si nenek yang membantu kelancaran tes saya?

” Padahal dari segi sisi alumni dan kemampuan,

” Dibandingkan dengan rekan-rekan yang ikut tes kelayakan,

” Saya merasa underdog, karena kemampuan juga pasa-pasan,

” Lagian saya juga bukan berasal dari perguruan bonafid?

” Ah…kalau Tuhan berkehendak apa saja bisa terjadi.” Pikir Abdul

Yang terbersit oleh Abdul …

adalah keperkasaan seorang nenek selama 7 jam, menungggu tanpa ada kejelasan dan kepastiandan tidak mau bertanya ke orang lain, luar biasa. Mungkin nenek kemarinlah yang menjadikan doa Abdul juga terkabul, ataukah nenek yang kemarin bukan nenek-nenek biasa? Abdul jadi ingat bahwa malaikat bisa menyerupai apa dan siapa saja kalau Tuhan berkehendak untuk menguji seseorang. Sedekah tenaga dengan menolong orang lain pada saat membutuhkan bantuan sangat memberikan kesan bagi dirinya.

Senin, 13 Februari 2012

cara meningkatkan fisik pemain bola

3 LATIHAN FISIK SEDERHANA UNTUK PEMAIN SEPAKBOLA DAN FUTSAL (AMATIR)
31 January, 2011 by grawira
Jogging
Jogging saya tempatkan di nomor satu dengan maksud bahwa ini adalah latihan utama dari latihan-latihan fisik lainnya. Sepakbola dan Futsal mengharuskan pemain untuk selalu bergerak baik itu berlari maupun bermanuver. Dalam permainan sepakbola, para pemain bisa mengambil nafas sejenak apabila bola berada jauh dari daerah penjagaan pemain tersebut. Hal ini berbeda dengan futsal yang mengharuskan setiap pemain untuk terus bergerak seperti halnya bola basket. Oleh karena itu, endurance atau ketahanan tubuh sangat dibutuhkan oleh para pemain, terutama futsal.

Untuk latihan jogging, diperlukan sedikit peregangan agar otot menjadi lebih lemas. Peregangan bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

Memutar engkel kaki.
Menekuk kaki ke depan atau ke belakang dan ditahan untuk beberapa saat.
Memutar pinggang ke kanan maupun ke kiri.
Menekuk badan ke depan dan kebelakang.
Dalam jogging, sebaiknya tidak memaksakan tenaga. Usahakan anda mampu berlari selama 30 menit non-stop. Tidak masalah apakah anda berlari cepat atau lambat. Latihan jogging bertujuan untuk melatih endurance, sehingga yang menjadi acuan adalah waktu. Setelah anda merasa mampu untuk berlari lebih cepat, maka tingkatkanlah kecepatan namun tetap dalam waktu 30 menit non-stop.

Skipping (lompat tali)
Latihan skipping atau lompat tali bertujuan untuk menguatkan otot di sekitar engkel kaki. Posisi dalam melakukan skipping adalah sebagi berikut:

Pandangan lurus ke depan sehingga badan akan berada dalam kondisi tegak lurus.
Kedua kaki dirapatkan.
Lompatlah dengan menggunakan pergelangan kaki (engkel), bukan dari lutut.
Latihan ini dapat dilakukan setelah anda melakukan jogging. Usahakan anda mampu melompat sebanyak 50 lompatan non-stop. Latihan ini dapat dilakukan sebanyak 300 lompatan dengan perincian 50×6. Setiap 50 lompatan, anda dapat berisirahat sejenak. Setelah mencapai 300 lompatan, anda bisa menambahnya apabila dirasa masih mampu.

Berenang
Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan karena anda tidak akan merasa berkeringat yang berlebihan. Tujuan dari berenang adalah untuk melatih kelenturan tubuh pemain. Sebenarnya bisa juga dengan mengikuti kelas aerobic atau taebo, tapi tentu bagi sebagian besar anda akan merasa malas untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Dalam berenang, semua otot tubuh ikut bergerak. Sama seperti jogging, berenang merupakan latihan fisik yang direkomendasikan bagi semua atlet di semua cabang olahraga. Manfaat berenang antara lain:

Mengencangkan (bukan membesarkan) otot dada, punggung, dan lengan sehingga akan mempermudah dalam melakukan gerakan manuver.
Mengencangkan otot paha sehingga meningkatkan ketahanan tubuh dalam berlari.
Meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga oksigen dapat diserap lebih banyak.
Seluruh otot tubuh berkontraksi (ikut berlatih) sehingga mencegah cedera otot di saat melakukan gerakan yang tidak biasa dilakukan.
Menu latihan ini adalah 30 m x 5, yaitu berenang sejauh 30 meter sebanyak 5x. Apabila anda merasa masih mampu, maka anda dapat meningkatkan frekuensinya. Berenang juga merupakan terapi alami bagi pemain yang mengalami cedera otot.

Tiga macam latihan di atas merupakan latihan fisik dasar bagi para pemain sepakbola dan futsal, atau olahraga lainnya secara umum. Latihan jogging dan skipping dapat dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari. Untuk berenang, dapat dilakukan sebanyak 2x dalam satu minggu. Berikut contoh latihan dalam 1 minggu (2x main):

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Pagi Jogging (half)
Skipping (half)

Jogging (full) Skipping (full)
Berenang (full)

Jogging (half)
Skipping (half)

rehat Jogging (full)
Skipping (full)

Jogging (full)
Skipping (full)

MATCH
Sore Jogging (full)
Skipping (full)

Jogging (full)
Skipping (full)

MATCH Jogging (half)
Skipping (half)

Jogging (full) Skipping (full)
Berenang (full)

Jogging (half)
Skipping (half)

rehat
Pada prinsipnya, sebelum dan sesudah istirahat, beban latihan hanya separuhnya saja (half). Selebihnya bisa melakukan beban penuh (full). Selain latihan fisik di atas, ada beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan, yaitu:

No Smoking and No Alcohol.
Tidur malam min. 7 jam.
Tidur selama 1 jam dan bangun 1 jam sebelum pertandingan.
Selesaikan makan min. 45 menit sebelum pertandingan.
Minum kopi atau makan bubur kacang hijau untuk meningkatkan energi sebelum pertandingan.
Jangan melakukan perjalanan >30 menit sebelum pertandingan. Usahakan datang awal agar dapat beristirahat dengan cukup apabila lokasi pertandingan cukup jauh.
Hentikanlah latihan apabila nafas anda sudah mulai terengah-engah. Lakukan istirahat sejenak sebelum memulai lagi.
Jangan melakukan olahraga otot (macam-macam angkat beban) secara berlebihan karena otot yang terlalu besar akan mengurangi kelincahan dalam bergerak.
Semua latihan dan tips ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Setidaknya dengan melakukan latihan-latihan ini, maka anda dapat bertahan di lapangan sampai peluit akhir dengan kondisi tubuh yang tetap prima. Insya Allah. Terima kasih.

10 lagu L'Arc~en~Ciel terbaik

Postingan kali ini saya akan membahas tentang 10 lagu terbaik L'Arc~en~Ciel . . . . Here we go!!!

10.Time Slip
Lagunya klop bgt di kuping suara bassnya terdengar bgt , lagunya lucu , lebih jelasnya pembaca dengerin sendiri deh.
9.Daybreak`s Bell
Meskipun saya gak tau artinya tentang lagu ini tapi lagu ini membuat hati jadi bersemangat ,emang enak banget bwad didengerin, pa lagi ketukan drum-nya yukihiro yang ruar biasa bikin yang ngedengerin pasti jadi semangad!
8.My Heart Draws a Dream
Single pertama album Kiss ini berkisah tantang mimpi ( ya eyalah,,, dari judulnya ja dh keliatan) di lagu ini yang lebih menonjol adalah permainan solo ken yang ciamik.Pv lagu ini juga kueren buanget dengan efek animasi geto,..,
7.The 4th Avenue Cafe
Single ini merupakan single perpisahan dengan sakura, ex drummer L`Arc. Dua jempol lah bwad semua personil Laruku di lagu ini ^^
6.Flower
Lagu ini termasuk lagu yang emosional, dengan lyric serta nada yang indah. Kehebatan personil Laruku tergambar jelas di lagu ini soalnya mereka bisa memadukan skill mereka menjadi lantunan harmoni yang indah dan enak didenger. G kaya band lain yang cuma bisa pamer skill tapi harmonisasinya sama band g ada... hidup L`Arc!!!
5.Killing Me
lagu yang keren wajib bagi pembaca sekalian untuk mendengarkanya.
4.c'est la vie
lagunya keren bgt gan , susah di ungkapin dengan kata2.
3.TimeGoes On
Lagu yang bisa membawa suasana hati kita menjadi senang selain lagu hurry xmas, karena di lagu ini tdapat tambahan instrumen lagu yang bener bener klop dg musiknya
2.Hitomi no jyuunin
Satu hal yang paling menonjol dalam lagu ini adalah iramanya sangat luar biasssa dan nada nada yang dimainkan oleh semua personil laruku terdengar pas dan klop ditelingaku.Banyak yang bilang Hitomi no jyuunin adalah lagu L`Arc yang terbaik.Begitu juga menurutku.Tapi ada satu lagu yang bener2 buat ku ngga bosan buat didengerin. Lagu itu adalah...
1.Jiyuu e No Shotai
ini lagu yang membuat saya jatuh cinta sama laruku , yg membuat saya gila sama laruku , kalo sehari gak dengar lagu ini ,, behhh gak ada semangatnya , pembaca sangat wajib dengerin , saya berani jamin pembaca langsung suka ,

itulah tadi beberapa rincian 10 lagu terbaik dari L'Arc~en~Ciel trimakasih gan ,udah baca ...